MURID PINDAHAN
MURID PINDAHAN
Oleh : M. Fathir Akbar
Cerita ini berawal pada pagi hari di hari Jumat sebelum berangkat sekolah ada seorang murid lelaki pindahan anak orang kaya raya yang bernama Akbar, dia ingin mencoba hidup sehari-hari nya seperti orang biasa pada umumnya, dan akhirnya dia menyembunyikan identitasnya sebagai anak orang kaya dan berpura-pura hidup seperti orang biasa.
Dipagi hari dia dibangun kan oleh ibunya,
"Akbar bangun shalat subuh, " kemudian Akbar terbangun sambil berkata, " iyah buu," dan langsung bergegas ke kamar mandi dan mengambil wudhu untuk segera melaksanakan shalat subuh kemudian setelah selesai shalat subuh akbar pun berbicara pada ibunya.
"Bu, Akbar ingin mencoba hidup seperti orang pada biasanya dan menyembunyikan identitas sebenarnya. "
Ibu pun menjawabnya, "Kenapa begitu bar," Akbar mengatakan, "Aku ingin mencoba nya saja bu apakah boleh? ".
Ibu mengatakan, "Baiklah ibu mengijinkannya tapi kamu juga harus bilang kepada ayah mu tentang ini".
Akbar, " iya baik bu ".
Akbar pun akhirnya mendapatkan ijin dari ibunya. (ayah Akbar sedang ada di luar negeri karena pekerjaan). setelah berbicara kepada ibu, Akbar langsung bergegas siap siap untuk berangkat sekolah, setelah Akbar selesai Akbar memanggil adik nya yang bernama Tijan
"Jan aa udah beres nih, "
Tijan menjawab, " iya a,"
Setelah itu Akbar menanyakan kepada ibu,
"Hari ini bekal apa bu, " ibu menjawab "mau apa tinggal bilang ke ibu ".
Akbar " apa aja bu asalkan buatan ibu aku makan". dan akhirnya ibu membuatkan nasi goreng untuk bekalnya.
Akbar pun berangkat ke sekolah bersama adiknya yang diantarkan oleh supir pribadinya, sesampainya di sekolah Akbar merasa gugup karena takut ada yang mengenalinya. tanpa di sadari Akbar datang terlalu pagi keadaan kelas masih sepi.
" waduh kayanya aku datang terlalu pagi ". akhirnya Akbar jalan jalan sebentar mengelilingi sekola sembari melihat lihat dan tak lama Akbar pun kembali ke kelas dan melihat sudah ada banyak sekali orang.
" waduh sudah banyak orang lagi gimana ini mereka mengenaliku tidak yah". sembari deg degan, Rahma pun menghampiri ku dan mengatakan, " kamu Akbar yah anak pindahan itu, salam kenal aku Aulia".
Akbar " oh iyah salam kenal juga Akbar ". (fuhhh akbar menghela nafas) " aku kira dia mengetahui aku ".
Imam juga menghampiri ku " imam salam kenal ".
Akbar " oh Iyah Akbar salam kenal juga".
imam " ayo kita ke lapangan utama untuk mendengarkan jumtaq ".
Akbar " oh iya tunggu aku taro tas dulu". dan akhirnya Akbar dan imam ke lapangan utama bersama-sama. setelah selesai aku diajak ke kantin oleh imam, khaerul, rahman, dan Hanifah. setelah dari kantin kita pun langsung menuju kekelas, sesampainya di kelas ternyata guru mapel ppkn sudah masuk dan untungnya kita masih di perbolehkan.
Rahman " Alhamdulillah untung masih bisa masuk ".
Khaerul "iya ".
hanifan sebagai ketua kelas langsung memimpin doa, awalnya aku kira tidak akan ada sesi perkenalan ternyata imam bilang kepada bu guru kalau ada murid pindahan
" bu ada murid pindahan ".
bu guru " oh iya ibu lupa, sini kedepan perkenalan dulu".
Akbar "aduhh imam pake ngomong lagi, baik buuu".
bu guru " baik silahkan perkenalkan dirimu ".
Akbar " assalamualaikum perkenalkan nama saya Akbar ".
teman teman di kelas " hallo Akbar ".Aku pun akhirnya memperkenalkan identitas palsu diriku di depan " baiklah terimakasih atas waktu perkenalan nya, assalamu'alaikum". fuhhh Akbar menghela nafas sambil berbicara ke imam " lu ngapain bilang kalau ada murid ".
" ya ga papa lah biar semua yang ada di kelas kenal lu" ucap imam. " oh iya makasih yah " kata Akbar. "iya sama sama " imam.
akhirnya aku pun belajar dan sambil kenalan dengan semua orang yang ada di kelas.
tiba shalat Jum'at, " eh ayo udah waktunya shalat jumat " ucap Hanifa mengajak kepada semua anak laki-laki " ayo gass". akhirnya kita semua pun menuju masjid bersama, ketika mendengarkan khutbah Khaerul tertidur di tegor oleh Rahman " woy ngantuk tidur aja tidur". Khaerul pun bangun sambil kaget. setelah beres kita pun kembali ke kelas dan sesampainya di kelas Rizki datang sambil membawa kan info kalau kita di pulangkan karena guru guru akan mengadakan rapat 1 kelas pun seketika menjadi ramai karena pulang dan akhirnya aku pulang sembari menunggu jemputan aku. sesampainya di rumah aku di tanya ibu ku " bagaimana tadi di sekolah".
Akbar pun menjawab " lumayan seru bu baik baik temen temennya ". ibu " bagus lah kalau kamu senang tapi bagaimana soal identitas mu apa kah mereka mengetahui mu". Akbar " sejauh ini belum bu ". ibu " oh begitu baiklah". aku pun langsung istirahat dan tidur siang kemudian aku terbangun sore dan langsung melaksanakan shalat asar dan sesudah shalat asar Akbar pun mandi untuk siap siap shalat magrib setelah shalat Magrib Akbar pun mengaji sampai isa dan setelah shalat isya Akbar pun menonton film sampai tertidur.
Komentar
Posting Komentar